-500x281.jpg)
🚨🔥 Banjarbaru – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana, Yayasan Mawar Banjarbaru - Sekolah Islam Al Azhar Banjarbaru melaksanakan simulasi siaga darurat bencana bersama Basarnas Kalsel. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada para pendidik dan karyawan kependidikan agar memiliki keterampilan yang memadai dalam menghadapi situasi darurat.
Simulasi ini menjadi bagian dari program edukasi keselamatan sekolah yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana alam. Para peserta diajarkan berbagai strategi untuk bertindak cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan serta memastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain di lingkungan sekolah.
Ketua Koordinator simulasi, Ahmad Muttaqien, menekankan bahwa kesiapsiagaan adalah faktor utama dalam mengurangi risiko dan dampak dari kejadian bencana. Dalam wawancara eksklusif, beliau menyampaikan:
"Bencana bisa datang kapan saja tanpa peringatan. Sekolah adalah tempat yang harus siap dalam segala kondisi untuk melindungi siswa dan stafnya. Kami ingin memastikan bahwa seluruh tenaga pendidik dan karyawan kependidikan memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan efektif."
Ahmad Muttaqien juga menambahkan bahwa simulasi ini bukan hanya tentang teori, tetapi lebih kepada praktik langsung agar setiap peserta bisa merasakan dan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam kondisi darurat.
"Kami memberikan pelatihan khusus mengenai prosedur evakuasi, teknik pertolongan pertama (P3K), dan koordinasi antar tim dalam menghadapi bencana. Ini bukan hanya untuk kebaikan sekolah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran individu di lingkungan masing-masing."
Dalam pelaksanaan simulasi ini, berbagai skenario darurat dipersiapkan secara detail agar peserta bisa mendapatkan pengalaman nyata dalam menghadapi bencana. Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain:
✅ Simulasi evakuasi darurat untuk menghadapi potensi kebakaran dan gempa bumi 🔄
✅ Pelatihan penanganan korban cedera akibat bencana 🩹
✅ Teknik pertolongan pertama (P3K) untuk berbagai kondisi darurat 🏥
✅ Strategi koordinasi antar tim dalam respons cepat terhadap insiden 🚑
✅ Sosialisasi prosedur keselamatan bagi seluruh staf dan warga sekolah 📚
Pelaksanaan simulasi ini menjadi momentum penting bagi Yayasan Mawar Banjarbaru untuk memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah. Dengan adanya pelatihan yang intensif, diharapkan seluruh peserta dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai skenario darurat.
Menutup wawancara, Ahmad Muttaqien menyampaikan harapannya agar simulasi seperti ini bisa semakin sering dilakukan di berbagai institusi pendidikan.
"Kami berharap pelatihan semacam ini bisa menjadi standar bagi sekolah-sekolah lain, tidak hanya di Banjarbaru tetapi juga di seluruh Indonesia. Keselamatan adalah hal yang tidak boleh diabaikan, dan semakin kita siap, semakin kecil risiko yang kita hadapi saat terjadi bencana."
Dengan adanya simulasi siaga darurat ini, Yayasan Mawar Banjarbaru terus berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman dan siap menghadapi segala kondisi darurat.
🔗 Lihat aksi nyata kami dalam simulasi ini! Jangan lupa untuk like, komen, dan share agar semakin banyak yang teredukasi dan siap siaga menghadapi bencana.
https://www.instagram.com/reel/DJ78qWWz7RF/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
#SiagaBencana #BasarnasKalsel #AlAzharBanjarbaru #SimulasiDarurat #Kesiapsiagaan #P3K #KeselamatanSekolah #TanggapDarurat #EdukasiBencana