Belajar Effort Mencintai dengan Membaca Surah Al-Kahfi

"Belajar Effort Mencintai dengan Membaca Surah Al-Kahfi"

Kalau mencari Referensi di Google tentang ayat cinta, mungkin yang ditampilkan hanya ayat-ayat yang mengandung kalimat cintanya. Seperti Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 165, Ali Imran ayat 31, Maryam ayat 96 atau beberapa ayat lainnya yang memang mengandung kalimat Cinta, entah itu Hubb, Rahman ataupun Rahim. Itulah mengapa, kalau mengambil referensi tentang ayat Al-Qur'an di Google kurang dianjurkan.

Padahal, di dalam Al-Qur'an banyak sekali kisah percintaan yang bisa kita ambil pelajaran. Seperti di Surah Al-Qashas ayat 22-28 tentang kisah percintaan Nabi Musa dan Istrinya yang begitu manisnya. lalu di Surah Abasa, terlihat bagaimana halus-Nya bahasa Allah dalam menegur Nabi Muhammad SAW. Ini pun salah satu Surah yang secara tidak langsung menyimbolkan bagaimana itu "Cinta". Dan ada beberapa Ayat lainnya yang memang tidak secara langsung menyimbolkan Cinta.

Mbah Maimoen Zubair, salah Satu Ulama Tafsir di Tanah Jawa mengatakan Kalau Surah Al-Kahfi ini juga bisa dikatakan sebagai salah satu Surah yang secara tersirat menyimbolkan tentang "Cinta". Kok bisa? Oke, mari kita Awali dengan membahas Makna ayat pertamanya.


اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat darinya sedikitpun kebengkokan

 

Kita sebagai ummat Nabi Muhammad memiliki kitab suci yang bernama Al-Qur'an dan sangat patut untuk disyukuri. Namun, terkadang kita hanya bersyukur ketika mendapat nikmat, mendapat profit, tercapai keinginan, mencetak goal-goal tahunan, paham sebuah ilmu dan seterusnya. Tapi pernahkah kita bersyukur kita punya sesuatu yang istimewa yang bernama Al-Qur'an?

Bagi yang sudah terbiasa membaca Surah Al-Kahfi, secara tidak langsung telah mengucapkan kata syukur itu, Karena ia mengawali bacaannya dengan memuji Allah bahwa sudah diturunkan Al-Qur'an yang istimewa. Kalimat ayat Pertama Surah Al-Kahfi ini merupakan cara Allah mentalqin Hamba-Nya agar terbiasa mengucapkan Alhamdulillah tentang Al-Qur'an. Sama halnya dengan cara Allah menuntun kita berdo'a :

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. (5) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ (6.)

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan(5)Tunjukilah kami jalan yang lurus(6)

 

Allah tidak perlu memerintahkan : Ayo katakan Iyyaka Na'budu, Allah cukup menuntun kalimat kalimat tersebut.

Salah satu bukti tanda cinta terhadap sesuatu adalah mensykuri apa yang dimiliki dan menjaganya dengan sepenuh hati. Jika surah Al Kahfi dibaca dengan istiqamah. itu artinya, bukti Syukur atau Cinta terhadap Al-qur'an telah terjaga. Dan salah satu effort akan cinta terhadap Al Qur'an telah terbukti. Kemudian setelahnya, kemudian naik ke level mencintai berikutnya, dengan belajar memahami apa makna yang terdapat di dalamnya. Cinta adalah perihal pembuktian, mencintai Al Qur'an adalah mensyukurinya, dengan cara membacanya, menjaganya, hingga mengamalkannya. 

Dengan alasan penjelasan seperti itulah mengapa Mbah Maimoen mengatakan Al-Kahfi merupakan salah satu Surah yang secara tersirat mengandung makna "Cinta". Cinta terhadap kitab teristimewa sepanjang masa, yaitu Al-Qur'an yang mulia

 

Oleh : Nur Aflah Mahmudah

Editor: Muhammad Rizky